Nabi Muhammad saw bersabda:-

“orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada orang mukmin yang lemah, dan pada keduanya terhadap kebaikan. Bersungguh-sungguh lah dalam meraih apa yang bermanfaat bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah, dan jangan merasa lemah. Jika sesuatu menimpa kamu, maka janganlah kamu mengatakan “seandainya aku melakukan begini niscaya akan begini dan begini”, akan tetapi katakanlah, “Allah telah mentaqdirkan hal itu, dan apa yang dikehendakiNya pasti akan terjadi. Kerana sesungguhnya perkataan “seandainya” akan membuka perbuatan syaitan”
--diriwayatkan Muslim dari Abu Hurairah r.a--


Ya Allah, Jika aku jatuh cinta, Cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu, Untuk mecintaiMu,Ya Allah, Jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu, Ya Allah, Jika aku jatuh cinta, Izinkan aku menyentuh hati seseorang yang tertaut pada-Mu, Agar tidak terjatuh aku dalam jurang semu, Ya Allah, Jika aku jatuh cinta, Jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling dari-Mu, Ya Allah, Sesungguhnya aku bermohon pada-Mu untuk selalu mencintai-MU...

katanya....

Sunday, July 19, 2009







Ibrahim bin Adham, seorang ulama yang zuhud dan wara', ditanya tentang firman Allah ta'ala yang ertinya, "Berdoalah kepada-Ku niscaya Aku akan memakbulkan doa kalian." (QS. Ghafir: 60).

Mereka mengatakan, "kami telah berdoa kepada-Nya namun belum juga dikabulkan". Lalu beliau menjawab, "


Karena hatimu telah mati dengan sebab sepuluh perkara...
-Kamu telah mengenal Allah tetapi kamu tidak menunaikan hak-hak-Nya.


-Kamu telah membaca kitab Allah tetapi kamu tidak mengamalkannya.


-Kamu mengatakan bermusuhan dengan syaitan, tetapi kenyataannya kamu setia dengannya.


-Kamu mengaku cinta Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam tetapi kamu meninggalkan sunnah-sunnah-Nya.


-Kamu mengaku cinta syurga, namun kamu tidak melakukan amalan-amalan ahli syurga.


-Kamu mengaku takut neraka, tetapi kamu tidak mahu meninggalkan perbuatan dosa.


-Kamu mengatakan bahwa kematian itu adalah benar adanya, tetapi kamu tidak bersiap-siap untuk kematian itu.


-Kamu sibuk mencari aib orang lain sedang aibmu sendiri tidak kamu perhatikan.


-Kamu telah makan dari rezeki-Nya namun kamu tidak pernah bersyukur kepada-Nya.


-Kamu sering menguburkan orang mati, tetapi kamu tidak pernah mengambil pelajaran darinya.

Ada seorang yang datang kepada Ibrahim bin Adham rahimahullah lalu berkata kepadanya, "Wahai Abu Ishak! Sesungguhnya aku telah berbuat zalim kepada diriku, maka tunjukkanlah kepadaku sesuatu yang dapat menahan dan menyelamatkanku".



0 komen:

Post a Comment